Thursday 5 May 2016

Filosofi logo Sanggar Mayang Serungke

Sanggar Seni musik, Tari, dan Band Etnic yg Bernama Burni Telong merupakan sebuah wadah tempat berkumpul nya para pemuda yang mempunyai nilai seni yang sangat tinggi serta sangat mencintai budaya.
Sanggar ini sudah terbentuk pada tahun 2005 namun mengalami break (istirahat) berhubung banyak nya insiden yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan sanggar mayang serungke kembali aktif pada awal tahun 2016 hingga saat ini.
Berikut di sajikan logo dalam sanggar mayang serungke:
1. BENTUK
a. 2 Buah bulan sabit menjadi satu yang berarti sanggar mayang serungke bergerak dalam 2 macam seni yaitu tradisi dan modern sesuai dengan anggaran dasar Bab 1 pasal 1 ayat 1
b. Persegi dan jajaran genjang adalah 4 dasar tujuan dari sanggar mayang serungke yaitu menggali, membina, mengembang, dan meningkatkan seni budaya sesuai anggaran dasar Bab 1 pasal 3 ayat 2 pada poin A s/d D
2. WARNA
a. Hitam
Hitam adalah warna dasar yang berarti baik dalam kebudayaan khususnya adat gayo yang bermakna bahwa sanggar mayang serungke memiliki dasar yang kuat.
b. Warna pada bulan sabit yaitu warna yg ada pada kayu dan batu melambangkan aliran seni yaitu tradisi dan modern
3. Garis merah dan kuning pada jajar genjang melambangkan kemuliaan dan kehormatan dilindungi oleh keberanian dan kebenaran
4. Warna hijau sebagai makna dari kekeluargaan dan keharmonisan

Itulah makna dan penjabaran tentang logo mayang serungke, semoga dengan diaktifkan kembali sanggar seni ini dapat melahirkan generasi-generasi baru yang kaya akan seni dan mengembangkan serta mengharumkan nama gayo sendiri.
Untuk CP:
Bisa memfollow instagram:
@sanggarmayangserungke
Atau datang langsung ke secretariat:
@. Jln purnama purwosari kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh
Tlp. +6282165341336

Menerima penggarapan Musik, Koreo Tari, Penampilan Band Etnis yang dapat menghibur masyarakat dalam berbagai acara (disesuaikan), kelompok tari tradisional gayo atau tari munalo dengan penari berkisar 2-8 orang (remaja putra &putri) serta menerima jasa tata rias make up dan baju adat. dsb.

Renggali

AA

Saya melaluinya Sebuah momen diantara hidup dan mati Saya mendengar, namun tidak dapat berucap Saya merasa, namun tidak bisa mer...